SOE, MITRA – Ruas Jalan yang menghubungkan 3 Kota Kecamatan masing-masing Wilayah Kecamatan Amanuban Tengah – Amanuban Timur dan Kecamatan Amanatun Selatan di
Kabupaten TTS rusak parah dan tak terurus.
Pantauan Mitra Sore, pada ruas jalan yang menghubungkan Ibu Kota Kabupaten TTS dengan 3 kota Kecamatan sangat memprihatinkan. Rusaknya ruas jalan sepanjang 27 kilometer Niki – niki arah Oinlasi rusak.
Benyamin Beti pedagang klontang Minggu (5/7), mengaku sebagai pedagang kecil selalu ada di 3 pasar, Niki – Niki – Kie dan Pasar Oinlasi, mencari nafkah tuk memenuhi tuntutan hidup dalam rumah tangga.
” Saya sangat mengharapkan perhatian dari Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas PJPP Kab. TTS untuk bisa menganggulangi ruas jalan niki –niki oinlasi Pa, Wartawan sebagai pedagang kecil yang hidupnya tergantung dari jualan barang klontong sangat mengharapkan ruas jalan Niki – niki Oinlasi diperbaiki sebelum musim hujan, karena untuk 3 pasar yang harus dikunjingi bila musim hujan biayanya mahal alasannya jalan berlubang dan longsoran.” lanjut Beti.
Rusaknya Ruas jalan Niki – niki Oinlasi kian parah saja. Sejak masa kepemimpinan Welem Nope SH dan Drs. Daniel A. Banunaek semakin hari semakin tidak terurus.
”Harapan kami masyarakat kecil dengan adanya pimpinan daerah yang baru harus ada perubahan yang baru juga. Ruas jalan Oinlasi Niki – Niki musim panas kalau dilewati saja setengah mati, harus silih lubang tebing dan longsoran apa lagi musim hujan saya tidak tau mau buat apa’, ungkap Beti
Menurut Beti perubahan sangat diharapkandan diidamkan masyarakat TTS lewat duet Bupati/Wakil Bupati terpilih Ir. Paul R Mella, Msi dan Beny Litelnoni,SH Msi.
Hal senada dilontarkan pengemudi Bus Hangri Babis dengan rute Manufui Soe PP. Untuk Ruas jalan Niki – niki Oinlasi memang dari dulu sudah parah.
Kami sebagai pengemudi Bus hanya bisa melihat sampaikan ruas jalan oinlasi – niki – niki diperbaiki.
Camat Amanatun Selatan Roby Selan, S.sos dimintai tanggapan Jum’at 3/7 siang mengatakan, pembangunan sarana prasarana harus diutamakan, Karena sarana prasarana merupakan Jalur penghubung antar kota, baik kecil maupun Kota Besar.
Lanjut Selan Untuk ruas jalan yang menghubungkan kota kecamatan dengan kota Kabupaten, jalur Oinlasi Niki – niki perlu di benahi.
” Ruas jalan Oinlasi Niki – niki sepanjam 27 km kalau dinilai tidak layak dikatkan sebagi jalur Negara karena kondisi jalannya rusak parah”. Ungkap Selan
Dikatakannya, Pembangunan sarana prasarana Khususnya julur Oinlasi – Boking – Oinlasi Nun’kolo dan Oinlasi Manela membutuhkan perhatian khusus dari Pemerintah Daerah, Propinsi dan Pemerintah Pusat.
“ Jalur Utama yang menghubungkan 3 kota kecamatan ini rusak parah harus ada perhatian dari Pemkab TTS”.
Pertengahan TA 2009 Pemkab TTS, Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Pusat menggunakan Alokasi Dana APBD II, ABPD I dan APBN bisa menjawab keluhan.
”Sarana prasarana merupakan jalur alternative yang sangat dibutuhkan untuk proses kelancaran kegiatan masyarakat tiap hari”. ungkap Selan. (dio)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar